Hukum Archimedes
Hukum Archimedes
Pengertian Hukum Archimedes
Apa yang terjadi jika sebatang kayu kalian lemparkan ke air? Apa yang akan terjadi jika sebuah batu kerikil kalian lempar ke dalam air?
Ternyata kayu yang memiliki berat lebih besar dibanding kerikil akan terapung di air, sedangkan batu kerikil yang memiliki berat lebih kecil dibanding kayu justru tenggelam dalam air. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Pertanyaan itu telah diselidiki oleh Archimedes. Perhatikan gambar di bawah ini! Berdasarkan hasil
penelitiannya, Archimedes menyatakan bahwa;
Ternyata kayu yang memiliki berat lebih besar dibanding kerikil akan terapung di air, sedangkan batu kerikil yang memiliki berat lebih kecil dibanding kayu justru tenggelam dalam air. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Pertanyaan itu telah diselidiki oleh Archimedes. Perhatikan gambar di bawah ini! Berdasarkan hasil
penelitiannya, Archimedes menyatakan bahwa;
Jika sebuah benda di udara memiliki berat w maka ketika benda tersebut berada di air, ia akan mendapat gaya ke atas sebesar Fa .
Gambar: Setiap benda dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas |
Rumus Hukum Archimedes
Dengan demikian, berat benda di air adalah sebagai berikut.
w’ = w - Fa
Keterangan:
w' : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya Archimedes. Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.
w' : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya Archimedes. Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
sumber : http://www.guruipa.com/2016/02/pengertian-dan-rumus-hukum-archimedes-serta-contoh-soal-hukum-archimedes.html
Komentar
Posting Komentar