budidaya hamster
PEMILIHAN INDUKAN
Selain tahu tentang karakteristik marmut, hal lain yang harus diperhatikan adalah pemilihan indukan untuk melahirkan anakan-anakan yang bagus untuk ternak budidaya marmut tersebut.
Pilihlah indukan bagus marmut yang sehat dan terbebas dari penyakit. Hal ini dapat dilihat dari kondisi fisik marmut tersebut seperti mata, kondisi bulu dan ukuran tubuh marmut tersebut.
Sebagai awal anda dapat memilih induk marmut, minimal sepasang untuk indukan jantan dan tiga pasang untuk indukan betina. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan usia indukan marmut tersebut.
Cara membedakan antara marmut jantan dan betina adalah dengan memeriksa lubang dekat anus yang mudah dikenal dengan memencet bagian alat kelamin, jika dipencet keluar penisnya berarti jantan, sedangkan untuk betina tidak demikian.
Perbedaan warna bulu dan ukuran tubuh serta suara tidak bisa dijadikan pedoman untuk membedakan jantan dan betina, hanya saja ketika dewasa marmut jantan memiliki suara khusus ketika ingin kawin untuk memancing dan mengejar marmut betina.
TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan dalam ternak marmutini meliputi mempersiapkan kandang, pakan dan persiapan perlengkapan. Kandang ideal untuk marmut adalah kandang dengan ukuran yang luas, karena hewan ini tergolong jenis hewan yang aktif bergerak.
Anda harus menyediakan minimal dua kandang, yaitu satu kandang untuk pembibitan dan satu kandang lagi untuk marmut yang sudah dewasa.
Ukuran standar per kandang untuk berternak marmut ini adalah 0,5m x 0,5m. NAmun jika anda ingin meletakkan lebih dari satu marmut maka ukuran kandang harus ditambah sebesar 0,7m x 0,7m.
Pastikan kandang yang anda gunakan memiliki ventilasi yang baik dan tidak membatasi penglihatan serta suara dari marmut tersebut.
Kandang yang dianjurkan adalah kandang yang terbuat dari mesh atau dari lembaran coroplast. Jangan menggunakan kandang berupa aquarium atau menggunakan container plastic.
PERLENGKAPAN YANG DI BUTUHKAN
Selain kandang, perhatikan persiapan perlengkapan untuk ternak yang baik / budidaya. Perlengkapan utama yang dibutuhkan dalam pemeliharaan dan budidaya marmut ini adalah alas dan bedding yang di letakkan dalam kandang.
Anda dapat menggunakan serutan kayu aspen sebagai bedding, pastikan bedding selalu diganti secara teratur untuk menjaga kesehatan dan menghindari bau dari marmut yang kita budidaya.
Perlengkapan lain yang diperlukan dalam budidaya marmut adalah botol air minum, rak jerami, tempat makanan, piglo atau tempat kecil untuk berlindung dan tempat tidur. Anda juga dapat memasukan perlengkapan permainan seperti kincir atau roda kedalam kandang.
PEMBERIAN PAKAN
Marmut dikenal sebagai hewan yang memiliki nafsu makan yang tinggi, oleh karena itu pemberian pakan merupakan salah satu factor penting dalam cara ternak marmutF ini.
Anda dapat memberi makan pellet khusus marmut yang banyak dijual dipasaran. Dan juga dapat memberi makan berbagai macam sayuran seperti bayam, wortel, selada parsley dan tomat. Anda juga bisa memberikan asupan vitamin sebanyak 10 sampai 30 mg setiap harinya.
PERAWATAN MARMUT
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam cara ternak marmut adalah perawatan. Perawatan paling utama adalah perawatan bulu. Anda dapat memandikan marmut dengan shampoo formula khusus.
Selain perawatan bulu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah memotong kuku dan menyisir bulu marmut secara berkala. Jangan lupa mengeluarkan marmut dari kandangnya sesekali dan membiarkan marmut bermain dilantai untuk mengurangi stress.
Pastikan ketika mengeluarkan marmut selalu dalam pengawasan anda. Anda juga dapat memberikan mainan berupa rol tisu atau bel mainan selama berada diluar kandang.
CARA TERNAK DAN MEMELIHARA MARMUT INTENSIF
Perawatan Bayi baru lahir
Seekor marmut yang baru lahir mempunyai berat sekitar 100 gram. Meskipun baru saja dilahirkan, anakan marmut sudah mempunyai rambut disekujur tubuh mereka dan dapat melihat maupun berjalan.
Setelah dilahirkan, bayi marmut masih harus melengkapi nutrisi nya dengan menyusu pada induk mereka. Pada umur 2 hari, anakan marmut baru bisa memakan makanan yang tidak terlalu berserat kasar tinggi seperti pellet, polar ataupun dedak.
Induk marmut mempunyai sepasang kelenjar mammae untuk menyusui anak-anaknya. Bayi-bayi marmut akan menyusu pada induknya hingga berumur 3 minggu atau biasanya pada bobot hidup 180 gram.
Setelah di umur tersebut, anak-anak marmut sudah mampu makan layaknya induk mereka.
Pemeliharan Marmut
Marmut akan sangat nyaman berada pada suhu sekitar 18 – 23 derajat celcius. Kelembapan yang pas untuk marmut adalah di bawah 50%.
Bila terkena suhu di atas 29 ° C, marmut akan mendapatkan gejala serangan panas dan dapat mengakibatkan kematian.
Marmut membutuhkan ruang yang cukup karena mereka sangat aktif, tidak seperti hewan pengerat yang lain pada umumnya, marmut adalah hewan diurnal.
Marmut sangat senditif dengan makanan yang mereka makan. Banyak jenis tanaman yang bersifat racun bagi mereka. Selain itu marmut sangat peka dengan jenis antibiotika maupun bahan kimia yang lain.
Jika anda memelihara marmut alangkah baiknya untuk mengontrol apa saja yang dimakan oleh marmut anda.
Kebutuhan Nutrisi Marmut
Seringkali para penghobis atau cara ternak marmut untuk pemula dikejutkan dengan banyaknya atau seringnya marmut mereka mati mendadak.
Banyak yang menganggap merawat marmut merupakan hal yang sulit dilakukan, atau ada juga yang beranggapan bahwa marmut merupakan hewan yang sangat rentan penyakit.
Padahal rahasia merawat dan ternak marmut ada di cara pemberian pakan.Pakan merupakan suatu hal sangat krusial bagi kehidupan marmut sehari-harinya.
Marmut sebagai pemakan rerumputan membutuhkan kadar serat yang cukup tinggi dalam pola makan mereka. Selain itu, marmut tidak seperti kelinci yang dapat mensintesa Vitamin C dalam tubuhnya sendiri.
Oleh karena itu, menu vitamin C setidaknya sudah masuk dalam pola makan mereka. Kebutuhan Vitamin C pada marmut sangat penting, jika kesulitan untuk mencari vitamin C dapat mengggunakan VitaChick yang dicampur pada air minum marmut.
Rerumputan hendaknya juga dipilih agar sesuai dengan kebutuhan marmut, karena gigi marmut selalu terus tumbuh maka sesuaikan pakan meraka agar dapat mengurangi pertumbuhan gigi marmut.
Pemberian pakan pada marmut bisa dilakukan 3 kali sehari atau lebih. Pemberian pakan hijauan untuk marmut biasanya lebih banyak daripada pakan yang dibutuhkan oleh kelinci. Hal ini lah yang perlu menjadi perhatian khusus bagi pemelihara marmut.
Jika marmut kekurangan pakan, maka tubuh mereka akan sangat cepat berubah menjadi kurus. Jika metabolisme tubuh marmut jelek akan mengakibatkan perut marmut mudah kembung. Hal ini bisa menyebabkan kematian pada marmut.
sumber : https://www.satujam.com/cara-ternak-marmut/
Komentar
Posting Komentar